Blog&fb: Hendra payobadar | Twitter : @payobadar

Besikap terlalu serius bisa mematikan mood orang disekitarmu

Hot in Week

Selasa, 26 Mei 2015

KAWASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN



A. Definisi Kawasan Teknologi Pembelajaran
Definisi 1994 dibuat dengan memasukkan lima kawasan yang menjadi perhatian para ahli teknologi pembelajaran: Perancangan, Pengembangan, Penggunaan, Pengelilaan, Pengevaluasian.
B. Peranan Kawasan
1.    Fungsi Kawasan
Untuk menyempurnakantugas mendefinisikan bidang ini, harus dikembangkan alat untuk mengidentifikasi dan mengorganisasikan hubungan yang timbul dari teori dan praktik. Taksonomi, atau penggolongan, sering digunakan untuk menyederhanakan hubungan itu (Carrie & Sales, 1987; Knezek, Rachlin & Scannel, 1988; Kozma & Bangert- Downs, 1987). Taksonomi adalah penggolongan berdasarkan hubungan. Di dalam buku klasiknya Taksonomi of Educational Objectives: Cognitive Domain, Benjamin Bloom, taksonomi:
1)      Tidak boleh mempunyai unsur sembarangan.
2)      Harus ada kesamaannya dengan gejala nyata yang digambarkan oleh istilah itu.
3)      Harus disahihkan melalui kecocokannya dengan pandangan teori di bidang itu.
“Tujuan utama dalam pembuatan taksonomi adalah untuk memudahkan komunikasi, tugas utama dalam menyusun taksonomi apapun ialah memilih simbol yang cocok, memberinya definisi yang tepat dan berguna, dan mengadakan konsensus tentang kelompok yang harus menggunakannya (Bloom, h.10-11)”
Fleisman dan Quantance (1984) menyimpulkan beberapa keuntungan potensial dari pengembangan Taksonomi performa manusia:
·         Membantu dalam melakukan tinjauan kepustakaan
·         Menciptakan kemampuan menghasilkan tugas-tugas baru
·         Menampakkan kekosongan dalam ilmu pengetahuan dengan menjabarkan kategori dan subkategorinya, memperlihatkan kelemahan dalam penelitian, dan meningkatkan pembahasan dan mengevaluasian teori.
·         Membantu dalam pengembangan teori dengan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan teori mengorganisasikan data pengamatan yang dihasilkan oleh penelitian di bidang teknologi.
Definis tahun 1977 untuk bidang pembelajaran (AECT, 1977) menunjukkan bahwa fungsi yang dilakukan pada komponen sistem pembelajaran ialah fungsi pengelolaan pembelajaran dan fungsi pengembangan pembelajaran. Ronald L.Jacobs (1988) juga mengemukakan kawasan teknologi performa manusia yang mencakup teori dan praktik dan mengenalkan fungsi yang harus dilakukan oleh praktisi.

C. Hubungan Antara Kawasan-Kawasan
Peneliti dapat berkonsentrasi pada satu kawasan, akan tetapi praktisi harus melakukan fungsi dalam beberapa kawasan atau semuanya. Walaupun peneliti dapat memusatkan perhatiannya pada satu kawasan atau pada satu bidang kajian dalam kawasan itu, mereka mengambil teori dan praktek dari kawasan – kawasan lain. Hubungan antar kawasan itu berifat saling menambah. Sebagai contoh, praktik yang bekerja pada pada kawasan pengembangan menggunakan teori dari kawasan perancangan, seperti teori perancangan sistem pembelajaran dan teori perancangan pesan. Praktisi yang bekerja pada kawasan perancangan menggunakan teori tentang karakteristik media dari kawasan pengembangan dan penggunaan dan teori tentang analisis masalah dan pengukuran dari kawansan pengevaluasian.

D. Deskripsi Kawasan
            1. Kawasan Perancangan
Pada kawasan ini ada beberapa katalisator yaitu:
1)      Tulisan B.F Skinner pada tahun 1954 yang berjudul “The Science of learning and the of learning and the Art of Teaching” dan teorinya tentang pembelajaran berprogram.
2)      Buku Herbert Simon pada tahun 1969 yang berjudul “The science of the Artificial” yang membahas ciri-ciri umum dari ilmu perancangan yang bersifat menentukan.
3)      Berdirinya pusat untuk perancangan bahan dan program pembelajaran pada tahun 1960an, seperti Pusat Sumber Belajar dan Pengembangan di Universitas Pittsburgh.
Pendekatan sistem menimbulkan gerakan desain sistem pembelajaran sebagaimana yang dicontohkan dengan proses pengembangan pembelajaran yang digunakan pada pendidikan tinggi di tahun 1970an (Gustafson & Bratton,1984). Minat dalam perancangan pesan juga berkembang pada akhir 1960an dan awal 1970an. Kerjasama Robert Gagne dan Leslie Briggs di American Institutes for Research pada tahun 1960an dan di Florida State University pada tahun 1970an membaurkan keahlian psikologis pembelajaran dengan bakat perancangan pembelajaran (Gagne.1965; Briggs, 1977; Briggs, Campeau, Gagne, & May, 1967; Gagne, 1989; Gagne & Briggs,1974 ) .
Kadang-kadang kawasan perancangan membingungkan dengan kawasan pengembangan, atau bahkan dengan pengertian pembelajaran sendiri yang lebih luas, akan tetapi definisi ini membatasi perancangan pada fungsi perencanaan, namun perancanaan pada tingkatan mikro dan makro.
Teori perencanaan lebih banyak dikembangkan dibandingkan dengan kawasan lain di bidang Teknologi Pembelajaran yang banyak mengandalkan tradisi praktek untuk membentuk dasar pengetahuannya. Perancangan merupakan proses penentuan kondisi untuk belajar.Tujuan perancangan ialah untuk menghasilkan strategi dan produk pada tingkatan makro, seperti program dan kurikulum dan pada tingkatan mikro, seperti pembelajaran dan modul. Definisi ini sesuai dengan definisi perancangan yang berlaku sekaraang yaitu mengacu pada pembuatan rincian (Ellington & Harris, 1986; Reigeluth, 1983; Richey, 1986). Perbedaanya dengan definisi terdahulu ialah penekanannya pada kondisi untuk belajar, bukan pada komponen sistem pembelajaran (Wallington, dkk,1970). Jadi ruang lingkup perancangan pembelajaran diperluas dari sumber belajar atau bagian sistem ke sistem dan lingkungan Tessmer (1990) menganalisis faktor, permasalahan, alat yang digunakan untuk merancang lingkungan.
Kawasan perancangan terbagi atas :
1)      Rancangan Sistem Pembelajaran
Rancangan Sistem Pembelajaran (RSP) ialah prosedur terorganisasi yang mencakup tahap menganalisisan, perancangan, pengembangan, pelaksanaan dan pengevaluasian pembelajaran.
2)      Rancangan Pesan
Rancangan pesan mencangkup “perencanaan untuk pengubah bentuk fisik pesan” (Grabowski, 1991, h. 206). Rancangan pesan melibatkan asas perhatian, persepsi, dan ingatan yang menentukan perincian bentuk fisik pesan yang akan dikomunikasikan antara penerima dan pengirim. Fleming dan Levie (1993) membatasi pesan pada pola tanda atau simbol yang dapat memodifikasi prilaku kognitif, efektif, psikomotor. Rancangan pesan berhubungan dengan rancangan tingkatan paling mikro melalui unit-unit kecil seperti pengamatan visual, urutan, halaman, dan layar. Ciri lain dari rancangan pesan ialah rancangan harus spesifik untuk media maupun untuk tugas.
3)      Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran ialah spesifikasi untuk pemilihan dan pengurutan peristiwa dan kegiatan dalam pembelajaran. Model pembelajaran dan strategi pembelajaran yang seharusnya di pakai untuk melaksanakan model tersebut berbeda-beda tergantung pada situasi belajar, bentuk isi pembelajaran, dan tipe belajar  yang dikehendaki (Joyce & Weil, 1972; Merril, Tennyson & Posey, 1992; Reigeluth,1987a). Teori Strategi pembelajaran mencakup situasi belajar, seperti belajar secara induktif atau berdasarkan situasi, dan komponen proses belajar mengajar, seperti belajar secara induktif atau berdasarkan situasi, dan komponen proses belajar mengajar, seperti motivasi dan elaborasi (Reigeluth,1987b).
4)      Karakteristik Pebelajar
Karakteristik pebelajar ialah bagian latar belakang pengalaman mereka yang berdampak terhadap keberhasilan proses belajar. Penelitian tentang karakteristik pebelajar sering tumpang tindih dengan penelitian tentang strategi pembelajaran, namun dilakukan untuk tujuan berbeda yaitu untuk mendeskripsikan aspek pembelajaran yang perlu diperhitungkan dalam perancangan. Karakteristik pebelajar berinteraksi tidak hanya dengan strategi pembelajaran, melainkan juga dengan situasi dan isi pembelajaran (Bloom,1976; Richey, 1992).
5)      Kecendrungan dan Permasalahan
Kecendrungan dan permasalahan pada kawasan perancangan  menumpuk di sekitar penggunaan model rancangan sistem pembelajaran (RSP) tradisional, penerapan teori belajar pada rancangan, dan dampak teknologi baru terhadap proses perancangan. Dick (1993) menyokong penggunaan RSP yang telah diperbaharui dengan memasukkan unsur pendekatan teknologi performa, berusaha memperpendek wakru siklus RSP yang khas, dan memberikan lebih banyak penekanan pada sistem pendukung performa elektro.
        Ada yang mengehendaki pengujian yang lebih menyeluruh atas keterpakaian prosedur RSP yang baku digunakan di sekolah dalam merencanakan pembelajaran untuk pengembangan staf bagi guru dan staf administrasi (Gustafson, 1993; Martin & Clemente, 1990; Richey & Sikroski, 1993).

2.      Kawasan Pengembangan
Pengemabangan ialah proses penerjemahan rincian rancangan ke dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencangkup berbagai jenis teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Namun demikian, pengembangan tidak terlepas dari teori dan praktik yang berhubungan dengan belajar dan perancangan, dan fungsinya tidak terlepas dari pengevaluasian, pengelolaan, penggunaan.
Didalam kawasan pengembangan, terdapat saling ketrhubungan yang rumit antara teknologi dan teori yang mendukung rancangan pesan dan strategi pembelajaran, pada dasarnya kawasan pengembangan itu dapat dideskripsikan dengan:
·         Pesan yang didukung oleh isi.
·         Strategi Pembelajaran yang didukung oleh teori
·         Perwujudan fisik teknologi yaitu perangkat kersa, perangkat lunak, materi pembelajaran .
Kawasan pengembangan terdiri atas:
1)      Teknologi Cetak
Teknologi cetak ialah cara memproduksi atau menyajikan bahan, seperti buku dan bahan pandang diam lain, terutama melalui proses pencetakan dengan mesin atau foto. Subkategoriini meliputi penyajian dan memproduksian kembali foto, grafis, dan teks.
Secara rinci, ciri teknologi cetak dan teknologi visual adalah sebagai berikut:
·         Teks dibaca secara linear, sedangkan visual dibaca sekilas dan tidak linear.
·         Keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah, yaitu menerima saja.
·         Pengembangannya sangat tergantung pada asas linguistik dan dipersepsi melalui penglihatan.
·         Keduanya beriorentasi pada pebelajar.
·         Informasi dapat diatur dan diubah strukturnya oleh pemakai.
2)      Teknologi Audio Visual
Teknologi Audio visual ialah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan dengan menggunakan mesin elektronik dan mekanik untuk menyajikan pesan audio dan visual.
Secara rinci, teknologi Audio-visual cenderung mempunyai ciri sebagai berikut:
·         Biasanya bersifat linear
·         Biasanya menampilkan bahan visual secara dinamis
·         Digunakan khusus seperti cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau pengembang
·         Dikembangkan berdasarkan asas psikologi kognitif dan prilaku
·         Sering berpusat pada guru dan keterlibatan pebelajar dalam interaksi tidak banyak.


3)      Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi Berbasis Komputer ialah cara memproduksi dan menyajikan bahan dengan menggunakan sumber daya berbasis mikroprosesor.
Penerapan teknologi komputer hampir semuanya dikembangkan langsung dari teori prilaku dan pembelajaran berprogram, akan tetapi sekarang lebih banyak berdasarkan teori kognitif (Jonnassen, 1988). Secara rinci keempat jenis penerapan teknologi komputer itu adalah :
1)         Tutorial, dilakukan setelah pembelajaran utama dilakukan.
2)        Drill dan latihan, yang membantu pebelajar untuk lebih  menguasai bahan yang dipelajari sebelumnya.
3)        Permainan dan simulasi, yang memberikan kesempatan untuk menggunakan pengetahuan baru.
4)        Database yang memungkinkan pebelajar menerima struktur data.
Teknologi berbasis komputer, perangkat keras dan perangkat lunak, pada umumnya mempunyai ciri sebagai berikut:
·         Dapat dipakai secara rambang atau  tidak berurutan dan dapat juga secara linear atau berurutan.
·         Dapat digunakan menurut keinginan pebelajar, dan juga menurut yang direncanakanperancang atau pengembang.
·         Gagasan biasanya disajikan secara abstrak dengan kata, simbol dan grafis.
·         Asas teori kognitif diterapkan dalam pengembangan
·         Belajar dapat berpusat pada pebelajar dan keterlibatan mereka dalam interaksi cukup tinggi.


4)  Teknologi Terpadu
Teknologi Terpadu ialah cara untuk memproduksi dan menyajikan gahan dengan menggunakan beberapa bentuk media yang dikendalikan dengan komputer. Ciri utama dari teknologi ini adalah kegiatan interaksi pebelajar cukup tinggi dengan berbagai sumber informasi. Ciri lainnya sebagai berikut:
·         Dapat digunakan secara rambang, tidak berurutan, ataupun tidak secara linear
·         Dapat diguanakan menurut keinginan pebelajar, tidak hanya menurut cara yang direncanakan pengembang.
·         Gagasan sering disajikan secara realistis dalam konteks pengalaman pebelajar, berdasarkan apa yang sesuai untuk mereka, dan dibawah kendali mereka.
·         Asas ilmu pengetahuan dari psikologi kognitif dan kondtruktif diterapkan dalam pengembangan dan penggunaan pelajaran.
·         Bahan memperagakan kemampuan interaksi dari pihak yang tinggi dari pihak pelajar.
·         Bahan menggabungkan kata dan gambar dari berbagai sumber media.

SBT (Sistem Belajar Terpadu) merupakan “sistem pengelolaan perangkat keras atau lunak yang rumit dan terpadu dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer” (Barley, 1992. H.5). Sistem ini dicirikan oleh pembelajaran yang:
1)      Berdasarkan pada sasaran
2)      Terpadu dalam kurikulum
3)      Disajikan melalui jaringan
4)      Memiliki komputer penjajak kinerja (Barley,1992)
        SBT (Sistem Belajar Terpadu) dan SPKE (Sistem Pendukung Kinerja Elektronik) adalah contoh kecendrungan ke arah penggabungan kawasan pengembangan dengan kawasan lain seperti kawasan perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi.
3.      Kawasan Penggunaan
Pada kawasan ini, penggunaan bahan audio visual lebih dahulu ada dari perhatian yang berkembanguntuk perancangan bersistem dan pembuatan media pembelajaran. Kawasan penggunaan mulai dengan gerakan pendidikan dengan bahan visual yang berkembang pada dekade pertama abad ini sewaktu meseum sekolah didirikan. Di antara penelitian terdahulu tentang penggunaan media pada pendidikan adalah penelitian Lashley dan Watson tentang penggunaan film pelatihan militer pada perang dunia 1 untuk pemirsa sipil. Fokusnya tentang penelitian McCluskey dan Hoban pada tahun 1930-an juga terutama ditujukan pada pengaruh praktik penggunaan film yang berbeda di kelas.
Pertumbuhan teori tahun 1970-an dan 1980-an menghasilkan beberapa teks tentang pemilihan media. Proses pemilihan media disajikan melalui model rancangan pembelajaran karena proses tersebut bersistem (Reinold dan Aderson,1991). Pemilihan media merupakan suatu tahapan di dalam perancangan sistem belajar, dan ketika guru memilih media dalam penulisan SAP dia sedang melakukan fungsi perencanaan pembelajaran bukan fungsi penggunaan.
Definisi yang dikeluarkan AECT tahun 1977 mengaitkan penggunaan dan penyebaran ke dalam satu fungsi yaitu penggunaan- penyebaran. Tujuan dari fungsi tersebut adalah untuk untuk membuat pebelajaran dapat berhubungan dengan informasi tentang Teknologi Pendidikan (AECT,1977,Hal. 66). Definisi 1994, tugas-tugas penyebarannya yang berarti “dengan sengaja secara sistematis membuat orang lain sadar tentang perkembangan dengan cara informasi” (Ellington dan Harris, 1986, hal. 51), tergolong di dalam penyebaran inovasi subkategori kawasan penggunaan. Pengembangan organisasi (PO) mendefinisikan sebagai “ suatu reaksi terhadap perubahan, suatu strategi pendidikan yang rumit yang dimaksudkan untuk mengubah kepercayaan, sikap, nilai dan struktur organisasi sehingga organisasi tersebut dapat beradaptasi secara baik dengan teknologi sehingga organisasi tersebut dapat beradaptasi secara baik dengan teknologi baru, pasar,tantangan dari kecepatan perubahan itu sendiri yang memusingkan”(Bennis, 1969,hal. 2). Dengan demikian, pengembangan organisasi itu meningkatkan perubahan organisasi (Cuningham,1982).
Penggunaan merupakan perbuatan menggunakan proses dan sumber daya untuk belajar.
Kawasan Penggunanan terdiri atas:
1)      Penggunaan Media
Penggunaan media merupakan penggunaan sumber daya secara sistematis untuk belajar. Proses penggunaan media merupakan proses pembuatan keputusan yang didasarkan pada rincian rancangan pembelajaran. Sebagai contoh bagaimana sebuah film harus digunakan dan ditindak lanjuti harus disesuikan dengan jenis belajar yang dikehendaki.
2)      Difusi Inovasi
Difusi Inovasi merupakan proses pengkomunikasian melalui strategi terencana agar inovasi tersebut agar diterima. Tujuan akhirnya adalah untuk menimbulkan kesadaran melalui penyebaran informasi.
3)      Pelaksanaan dan Pelembagaan
Implementasi (pelaksanaan) adalah penggunaan materi atau strategi dalam lingkungan sesungguhnya. Pelembagaan merupakan penggunaan inovasi pembelajaran yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan dalam struktur dan kultur suatu organisasi.
4)      Kebijaksanaan dan Peraturan
Kebijakan dan peraturan adalah aturan-aturan dan tindakan masyarakat yang berpengaruh terhadap penyebaran dan penggunaan Teknologi Pembelajaran.
5)      Kecendrungan dan permasalahan
Kecendrungan dan permasalahan dalam kawasan penggunaan sering berpusat pada kebijakan dan peraturan yang mempengaruhi penggunaan, penyebaran, pelaksanaan dan pelembagaan.

4.      Kawasan Pengelolaan
Kawasan pengelolaan semula berasal dari pengelolaan pusat media, program media, dan layanan media. Penggabungan perpustakaan dan program  media menimbulkan pusat media dan perpustakaan sekolah dan spesialisnya. Program- program media sekolah itu menggabungkan bahan-bahan cetak dan non cetak dan mengakibatkan penggunaan sumber belajar yang menggunakan teknologi dalam kurikulum. Definisi yang dikeluarkan AECT tahun 1977 membagi fungsi pengelolaan atas pengelolaan organisasi dan pengelolaan personalia sebagaimana yang di praktekkan oleh pengelola program dan pusat media.
            Kawasan Pengelolaan terdiri atas:
1)      Pengelolaan Proyek
Pengelolaan proyek mencakup perencanaan, pemonitoran,pengontrolan proyek perancangan dan pengembangan pembelajaran.
2)      Pengelolaan Sumber Daya
Pengelolaan sumber daya mencakup perencanaan, pemonitoran, dan pengontrolan sistem pendukung sumber daya dan pelayanan.
3)      Pengelolaan Sistem Penyampaian
Pengelolaan sistem penyampaian mencakup perencanaan, pemonitoran, dan pengontrolan “cara yang digunakan dalam pengaturan penyampaian media pembelajaran yang merupakan penggabungna media dan metode penggunaan yang dipakai untuk menyajikan informasi pembelajaran kepada pebelajar” (Ellington dan Harris, 1986, hal 47)
4)      Pengelolaan Informasi
Pengelolaan informasi mencakup perencanaan, pemonitoran, pengontrolan, penyimpanan, pengalihan, atau pengolahan informasi untuk menyediakan sumber belajar.

5.      Kawasan Pengevaluasi
Pengevaluasian dalam arti yang luas berarti kegiatan yang lazim dilakukan oleh manusia. Tahun 1965 muncul bacaan tentang Undang-undang Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengamanatkan agar dilakukan penilaian kebutuhan dan evaluasi tentang jenis suatu program.
The joint Commite on Standard for Education Evaluation (1981) memberikan definisi untuk masing-masing jenis evaluasi tersebut sebagai berikut:
·         Evaluasi program
Evaluasi yang menilai kegiatan pendidikan yang memberikan pelayanan berkelanjutan dan sering melibatkan penawaran kurikulum.
·         Evaluasi Proyek
Evaluasi yang menilai kegiatan yang dibiayai untuk jangka waktu tertentu untuk melaksanakan tugas tertentu.
·         Evaluasi Materi
Evaluasi yang menilai manfaat atau nilai barang yang memuat materi pembelajaran.

            Kawasan Pengevaluasi terdiri atas:
1)      Analisis Masalah
Analisis masalah mencakup penentuan sifat dan parameter masalah melalui pengumpulan informasi dan pembuatan keputusan.
2)      Pengukuran Beracuan Patokan
Pengukuran beracuan patokan mencakup teknik-teknik untuk menentukan penguasaan pebelajar tentang materi yang telah ditetapkan sebelumnya.
3)      Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi formatif mencakup pengumpulan informasi secukupnya dan penggunaan informasi itu sebagai dasar untuk pengembangan selanjutnya. Evaluasi Sumatif mencakup pengumpulan informasi secukupnya dan penggunaan informasi tersebut untuk membuat keputusan tentang penggunaan.

Perbedaan antara keduanya pertama kali dibuat oleh Scriven (1967); Walaupun Canbre telah melakukan kegiatan serupa pada akhir 1920-an dan 1930-an dalam pembuatan pembelajaran melalui film dan radio (Cambre, dikutip dalam Flagg,1990)
            Menurut Michel Scriven (1967):
            Evaluasi formatif dilakukan sewaktu mengembangkan atau memperbaiki program atau produk (atau orang, dsb). Evaluasi jenis ini merupakan evaluasi yang dilakukan untuk staff yang terlibat didalam program dan biasanya dilakukan tetap dalam organisasi tetapi bisa dilakukan oleh penilai dari dalam dan dari luar atau oleh gabungan kedua-duanya. Perbedaan antara evaluasi formatif dan sumatid dapat disimpulkan dengan baik dalam sebuah kalimat dari Bob Stake “ apabila seseorang tukang masak mencicipi sup, itu adalah formatif, apabila tamu mencicipi sup , itu adalah simatif” (hal.56) .

                 Evaluasi sumatif dilaksanakan setelah selesai perlakuan dan untuk kebaikan orang luar atau pembuat keputusan (misalnya agen pemberi dana, atau pengguna di masa datang), meskipun dilaksanakan oleh penilai dari dalam maupun luar. Jangan dikacaukan dengan evaluasi hasil yang semata-mata merupakan evaluasi yang terfokus pada hasil ketimbang proses. Kalau evaluasi tentang hasil bisa berbentuk formatif ataupun sumatif (h.130)  .

Kecendrungan dan permasalahan . Penilaian kebutuhan dari jenis analisis awal-akhir yang lainnya lebih berioritas pada aspek perilaku melalui penekanan yang diberikan pada data pembuatan rincian isi menjadi bagian-bagian kecil.
Pada tahun 1993 artikel yang ditulis oleh Hellebrandt dan Russel menyatakan bahwa:
                 Evaluasi Konfirmatif tentang materi pembelajaran dan pebelajar menyempurnakan siklus langkah-langkah evaluasi agar dapat menjaga standar perfoma sistem pembelajaran. Selang beberapa waktu setelah evaluasi formatif dan sumatif, sebuah tim yang terdiri dari beberapa orang penilai yang tidak biasa menggunakan alat seperti daftar cek, interview, skala penilaian, dan tes untuk menjawab dua pertanyaan pokok yaitu  pertama , apakah materi masih memenuhi tuntutan tujuan semula, kedua, apakah pebelajar telah mendapatkan tingkatan penguasaan yang mereka inginkan?.

Minggu, 05 April 2015

KONSEP SEJARAH PENDIDIKAN JARAK JAUH





A.    KORESPONDENSI DAN STUDI INDEPENDEN
Sejarah pendidikan jarak jauh di Amerika Serikat dimulai dengan program yang disampaikan melalui surat. Awalnya dikenal sebagai korespondensi metode ini disebut "belajar di rumah" oleh swasta, sekolah laba dan independen oleh studi universitas (lihat Glatter dan Wedell, 1971; Mackenzie, Christensen dan Rigby 1968:. Watkins dan wright, 1992). Paling awal didokumentasikan Tentu saja belajar di rumah yang ditawarkan di Amerika Serikat berada di singkat.
Belajar di rumah menjadi interaktif dengan pengembangan layanan surat yang murah dan handal yang diizinkan siswa untuk sesuai dengan instruktur mereka. Pada 1890 Coliery Insinyur School of Mines yang berbasis di Wilkes-Barre, Pennsylvania, mulai mengiklankan kursus belajar di rumah pada keselamatan tambang yang dengan cepat menjadi sangat populer (lihat Gambar 2-2). Sekolah segera mulai menawarkan kursus lain dan pada tahun 1891 menjadi Sekolah Correspondence International (ICS). Sebagai industri rairoad memperoleh kepentingan, ICS menawarkan kursus korespondensi kepada pekerja dari sebanyak 150 perusahaan kereta api; pada kenyataannya, gerbong kereta yang dikirim di seluruh negeri untuk menyediakan tangan-instruksi. Hari ICS adalah penyedia komersial terbesar program belajar di rumah di Amerika Serikat.
Di Inggris, Isaac Pitman mulai mengajar singkatan melalui korespondensi pada tahun 1840, n setelah penemuan "Penny Post," yang disampaikan surat di mana saja di kerajaan untuk Di Benua, tahun 1856, seorang Prancis, Charles Toussaint, dan Jerman, Gustav Langenscheidt mulai mengajar bahasa melalui korespondensi. Ini ada. bukti komunikasi yang belum. ada antara Eropa dan pelopor Amerika seperti Thomas Foster. pendiri ICS. Tentu saja ada bukti dari banyak interaksi dalam abad kesembilan belas di antara. Penggemar Amerika dan Inggris dari ide umum dari apayang sekarang kita sebut pendidikan tinggi non-tradisional.
Di tahun 1880-an pendidik di University of Cambridge di Inggris mencoba untuk membangun gelar melalui korespondensi, dan ketika itu ditolak oleh pihak berwenang. Richard Moulton, salah satu pendukung terkuat ide, bermigrasi ke. Pendidikan jarak jauh dalam bentuk pengajaran korespondensi dengan baik didirikan di Amerika Serikat jauh sebelum penemuan komputer dan televisi. Amerika Serikat untuk membantu William Rainey Harper mengatur University of Chicago up baru. Harper, seorang profesor bahasa Ibrani, belajar ide mengajar melalui korespondensi sebagai staf pengajar di Institut Chautauqua. Chautauqua adalah program pelatihan musim panas untuk guru sekolah minggu, yang terus menerima instruksi melalui surat setelah mereka kembali ke rumah mereka. Pindah ke Universitas Chicago sebagai presiden pada tahun 1892, Harper membentuk divisi ekstensi untuk memberikan program universitas melalui surat. Ini adalah Program pendidikan jarak jauh universitas pertama di dunia.
Pada tahun 1906 Calvert School of Baltimore terdaftar empat siswa di rumahnya kursus belajar, menjadi sekolah dasar pertama di Amerika Serikat untuk menawarkan pembelajaran melalui korespondensi. Hari ini Calvert Sekolah memiliki lebih dari 10.000 mahasiswa di seluruh dunia yang terdaftar dalam program tersebut. Pendidik korespondensi telah membentuk tradisi menjangkau ke peserta didik yang dinyatakan unprovided untuk antaranya, pada abad kesembilan belas kedelapan belas dan awal harus disertakan wanita. Mungkin karena alasan ini. perempuan telah memainkan peran penting dalam sejarah pendidikan jarak jauh. Sebagai contoh, Anna Eliot Ticknor didirikan dan berlari salah satu sekolah belajar di rumah pertama, Masyarakat untuk Mendorong Studi di Rumah, dari 1873 sampai kematiannya pada tahun 1896. Tujuan sekolah ini adalah untuk mendukung perempuan dalam studi rumah dengan menyediakan bahan, bimbingan , dan konseling. Siswa dan guru mereka berhubungan bulanan. Sebuah berbagai program yang ditawarkan, dan kelompok delapan wanita membantu Ticknor menjalankan Masyarakat dari rumah Boston nya. Selama 24 tahun beroperasi, Masyarakat terdaftar lebih dari 7.000 siswa dari seluruh.
Sebagian besar dari apa yang diketahui tentang Ticknor ditemukan di Masyarakat untuk Mendorong Studi di Rumah, diterbitkan pada tahun 1897 oleh Riverside Press di Cambridge, Massachusetts. Menurut Hartley (1992), publikasi ini tersedia dalam mikrofilm dari Research Publications, Inc., sebagai nomor 4801 Sejarah Perempuan seri. Menurut Bittner dan Mallory (1933), dengan 1.930 korespondensi mengajar ditawarkan oleh 39 universitas di Amerika. Seiring waktu, semakin banyak universitas.
Beberapa organisasi nirlaba membawa metode ke dalam kehinaan dengan praktik penjualan meragukan, dan untuk membawa untuk bisnis, pada tahun 1926 untuk sekolah berorientasi profit diselenggarakan Home Dewan Studi Nasional. Pada tahun 1994 Home Dewan Studi Nasional berubah nama menjadi Pendidikan Jarak dan Pelatihan Dewan. Pada tahun 1968, dalam upaya untuk membedakan diri dari sekolah belajar di rumah, universitas korespondensi pendidik memutuskan untuk memanggil metode "studi independen mereka. Mereka menjadi Divisi Studi Independen Asosiasi University Extension Nasional, kemudian Universitas Asosiasi Pendidikan Berkelanjutan Nasional (NUCEA) . Pada tahun 1992 sebuah organisasi baru, Asosiasi Amerika untuk Collegiate Studi Independen (AACIS). dibentuk untuk memajukan kepentingan profesional Studi Independen, terutama dalam memberikan pendidikan dan pelatihan.
B.     MASALAH  ISTILAH DAN KONSEP
Pertimbangan pengembangan studi korespondensi menimbulkan sejumlah masalah konseptual dan terminologis penting. Studi Independen, tidak hanya akar sejarah tetapi juga akar filosofis dan metodologis jarak kebohongan pendidikan dalam pendidikan korespondensi, dan untuk alasan ini adalah penting untuk memahami beberapa praktik dan konsep pendidikan korespondensi. Di antara konsep yang paling penting adalah bahwa studi independen.
Konsep belajar mandiri seperti yang digunakan di Amerika Serikat mencakup dua subkonsep, dan keduanya memiliki peran untuk bermain dalam pemahaman kita tentang pendidikan jarak jauh. Pertama, pendidik korespondensi, dalam memanggil metode mereka belajar mandiri memberi kami ide siswa yang independen dari instruktur dalam waktu dan tempat - yaitu. di kejauhan. Namun, pelopor juga mengembangkan makna kedua kemandirian siswa mereka siswa membuat keputusan tentang pembelajaran-an mereka kemerdekaan yang dipaksakan pada mereka sebagai akibat dari kemerdekaan geografis mereka. Komentar antusias tentang pelajar kemerdekaan dalam arti yang kedua ini adalah University of Wisconsin-Madison Profesor Charles Wedemeyer.
Setelah seumur hidup mengajar dan mengelola program korespondensi universitas. ia menulis: Studi independen terdiri dari berbagai bentuk belajar mengajar di mana guru dan peserta didik melaksanakan tugas-tugas penting dan tanggung jawab terpisah seterika satu sama lain, berkomunikasi dalam berbagai cara untuk tujuan membebaskan pembelajaran internal dari kelas yang tidak pantas atau pola, memberikan peserta didik eksternal dengan kesempatan untuk melanjutkan le dalam lingkungan mereka, dan berkembang sendiri dalam semua leamers kapasitas untuk melakukan self-directed learning (1971 p. 550)
Dengan mempopulerkan istilah yang menggambarkan pembelajaran jarak jauh dalam hal arah diri peserta didik serta separaüon geografis. Wedemeyer meletakkan dasar untuk pengembangan teori Amerika pendidikan jarak jauh. Sayangnya, studi independen istilah juga menyebabkan pendidikan jarak jauh Amerika yang diabaikan oleh banyak sarjana asing, karena di luar Amerika Serikat, studi independen istilah tidak berarti bahwa "guru dan peserta didik melaksanakan tugas-tugas penting dan tanggung jawab terpisah dari satu sama lain, berkomunikasi berbagai cara. Di luar kegiatan seperti Amerika Serikat telah didefinisikan sebagai pendidikan jarak jauh. Hari ini studi independen istilah hanya digunakan oleh anggota dari Universitas Nasional Pendidikan Berkelanjutan Divisi Studi (NUCEA) Indpendent dan menjelaskan program menggunakan cetak dan korespondensi lebih dari yang lain media.
Pendidikan jarak jauh Istilah adalah terjemahan dari istilah femunter Cerman richt, Perancis télé-enseignement, dan Spanyol educación a distancia. Menariknya, jarak adalah istilah yang digunakan dalam sejarah awal pendidikan korespondensi Amerika dan mendahului studi independen istilah, untuk exampie, Axford (1963) mengutip University of Wisconsin katalog 1896 yang mengatakan siswa yang sungguh-sungguh dapat melakukan pekerjaan yang baik di kejauhan. "Penggunaan kontemporer dari istilah dapat ditelusuri ke Jerman. Otto Peters, yang pertama kali digunakan itu pada 1969 konferensi Dewan Internasional untuk Pendidikan Correspondence (ICCE) Dia menghubungkan ke pendidik dewasa Inggris, Brian Jackson (Peters, 1969)
Learner Otonomi. Sedangkan di negara-negara lain (dan, di antara beberapa pendidik di Amerika Serikat) pendidikan jarak jauh telah dianggap hanya sebagai mekanisme pengiriman yang memiliki sedikit atau tidak ada landasan filosofis atau teoritis, ide Wedemeyer bahwa peserta didik mungkin tidak hanya independen dari "tidak pantas kelas pacings atau pola" tetapi juga untuk melakukan pembelajaran mandiri "menyebabkan perkembangan teori yang unik. Sementara Teori ini memperhitungkan variabel yang signifikan ketika peserta didik harus dalam komunikasi dengan instruktur media, umumnya ditemukan dalam teori komunikasi, juga memperhitungkan gagasan dewasa pembelajar mandiri, yang dipelajari di bidang dewasa pendidikan, dan menghubungkan teori komunikasi dengan teori andragogi (dibahas dalam Bab 8). Hal ini memberikan pendidikan jarak jauh Amerika rasa berbeda dari Eropa, di mana ada sedikit atau tidak ada penekanan pada konsep belajar self-directedness, atau otonomi.
Dalam prakteknya juga, pendidikan jarak jauh Amerika lebih mungkin untuk melibatkan potensi siswa dewasa untuk mengendalikan atau berpartisipasi dalam melakukan pembelajaran jarak jauh mereka sendiri. di luar Amerika Serikat, seperti yang akan terlihat nanti program pendidikan jarak jauh yang sangat terstruktur, dan "pacings kelas, pada kenyataannya, bersikeras. Dalam banyak lembaga pengajaran jarak jauh, siswa yang terdaftar dalam kohort tahunan dan diminta untuk melengkapi semua tahapan mereka Studi berbaris mode (lihat Henderson dan Nathenson, 1984). Fokus pada diri sendiri arah pelajar individu yang telah menjadi fitur penting dari studi independen Amerika berjanji untuk menjadi lebih signifikan seperti yang kita bergerak lebih jauh ke dalam "generasi jaringan jarak sedang belajar.
C.     AIM DAN UNIVERSITAS TERBUKA
Akhir 1960-an dan awal 1970-an adalah masa perubahan penting dalam pendidikan jarak jauh. Itu adalah waktu bereksperimen dengan media baru dalam pendidikan dan teknik instruksional baru. yang menyebabkan awal teori pendidikan baru. Dua perkembangan yang paling penting adalah Universitas AIM Proyek Wisconsin dan Universitas Terbuka Britain.
Tujuan dari Articulated Intructional Media Project (AIM), yang didanai oleh Camegie Perusahaan 1964-1968 dan disutradarai oleh Charles Wedemeyer, adalah untuk menemukan cara bergabung (yaitu, mengartikulasikan) berbagai media komunikasi untuk mengajar di luar kampus mahasiswa. Media yang disertakan panduan belajar korespondensi dan korespondensi bimbingan, program radio. televisi, dan direkam kaset audio: konferensi telepon dan sumber daya lokal perpustakaan. Konseling pribadi. diskusi dalam kelompok belajar lokal, dan penggunaan laboratorium universitas selama periode musim panas adalah elemen integral dari proyek.
Penyajikan Model sistem AIM
AIM mewakili tonggak bersejarah dalam sejarah pendidikan jarak jauh: awal ide dari total sistem pendidikan jarak jauh dan tes pertama. AIM diuji kelayakan gagasan bahwa fungsi guru dapat dibagi, instruksi yang dapat dirakit oleh tim spesialis dan kemudian disampaikan melalui berbagai media yang. Ini menguji gagasan bahwa pelajar dapat memperoleh manfaat dari kekuatan presentasi media penyiaran, dan pada sametime, interaksi yang dimungkinkan oleh korespondensi dan telepon. Ini memungkinkan peserta didik untuk menjadi mandiri karena mereka bekerja dengan instruksi dimediasi, tapi pembantu manusia yang tersedia untuk membantu bila diperlukan (Wedemeyer dan Najem, 1969).
Pekerjaan Tutorials. mereka mengatakan, berdasarkan eksemplar Amerika dan jelas memiliki banyak kesamaan dengan AIM. Di London Wedemeyer bertemu Michael Young, pendiri Ekstensi College International, dan di Nottingham ia bertemu rekan wiltshire Walter James dengan Bayliss menulis program Nottingham. Untuk semua ini dan lain-lain. ding Menteri Inggris masa depan Pendidikan, Christopher Chataway Wedmeyer menjelaskan filosofi dan metode apa yang kemudian bentuk paling maju dari studi independen di Amerika Serikat. AIM, jelasnya, adalah didasarkan pada "filosofi studi korespondensi .... (yang) beroperasi ... pada pengejaran individu belajar ... untuk memberikan pembelajaran berurutan yang terintegrasi pada tingkat dan di tempat yang paling tepat untuk orang dewasa ... (Wedemeyer, 1981, hal. 23).
Di atas segalanya, ia menarik perhatian pada apa yang ia dianggap sebagai kelemahan dalam struktur AIM, dan dengan demikian membuat apa yang dapat dianggap sebagai salah satu kontribusi terbesar Amerika untuk pendidikan jarak jauh. "AIM," tulis Wedemeyer adalah prototipe eksperimental dengan tiga kesalahan fatal: itu tidak memiliki kontrol atas facultym dan karenanya kurikulum, ia tidak memiliki kontrol atas dana; dan itu tidak ada kontrol atas imbalan akademik (kredit, derajat) untuk mahasiswa. Implikasi yang jelas: skala besar, lembaga non-eksperimental jenis AIM harus dengan otonomi penuh dan kontrol "(Wedemeyer, 1981.p.23)
Kelahiran Universitas Terbuka
Pada tahun 1967 pemerintah Inggris membentuk sebuah komite untuk merencanakan sebuah lembaga pendidikan baru yang revolusioner. Ini akan menjadi sistem universitas nasional tanpa siswa penduduk. Ini akan menjadi besar, yang didanai dengan baik, dan akan menggunakan rentang penuh dari teknologi komunikasi untuk mengajar kurikulum universitas sarjana penuh untuk setiap orang dewasa yang ingin pendidikan tersebut. Pada bulan September 1967 komite perencanaan mulai bekerja, dengan Harold Wiltshire sebagai anggota. Pada tahun 1968 Walter Perry dinominasikan sebagai wakil rektor, atau presiden: Anastasios Christodoulou bernama sekretaris universitas; dan Walter James diangkat salah satu dari enam direktur studi. Pada November 1968 Christodoulou mengunjungi Wisconsin untuk mempelajari metode AIM, dan dua bulan kemudian Wedemeyer bertemu dengan Perry dan pejabat di London.
Pada bulan September 1969 Wedemeyer pindah ke lokasi kampus baru Universitas Terbuka di Milton Keynes di Inggris untuk menghabiskan beberapa bulan membantu Inggris dalam mengembangkan lebih lanjut rencana mereka untuk lembaga baru. Bahkan sebelum itu, Walter James telah menulis surat kepada Wedemeyer:
Articulated Instructional Media (AIM) yang merangsang kita untuk menghasilkan di Nottingham kursus universitas pertama di negara ini yang menggunakan siaran televisi dan instruksi korespondensi yang terintegrasi dan itu adalah pengalaman ini yang menghasilkan bunga di Universitas gagasan Air. Wedemeyer, 1982, hal. 24)
Menurut Wedemeyer Hampir geografi pendidikan seluruh sistem pendidikan terbuka diidentifikasi dalam percobaan AIM "(Wedemeyer, 1982, hal. 24). Secara khusus, dengan tiga kesalahan fatal AIM dalam pikiran, pembuat kebijakan Inggris menolak tekanan dari pendidikan tinggi pendirian yang mereka didanai untuk melakukan pendidikan jarak jauh dengan mendirikan unit dalam universitas konvensional. Sebaliknya, pada tahun 1969 yang sktor Inggris membuat keputusan yang berani untuk mendirikan sebuah lembaga pemberian gelar-benar otonom. The eBritish Universitas Terbuka telah dibenarkan keputusan, dan telah sangat sukses itu menjabat sebagai model untuk lembaga-lembaga sejenis di seluruh dunia (lihat Bab 3). Hal ini juga berfungsi sebagai contoh terbaik dari pendekatan sistem total untuk pendidikan jarak jauh.

D.    PENYIARAN DAN TELECONFEREN
Perkembangan evolusi utama ketiga dalam sejarah pendidikan jarak jauh adalah penggunaan media penyiaran (radio dan televisi) yang akhirnya memberi jalan untuk telekonferens
Radio
Broadcasting dalam pendidikan memiliki sejarah panjang. Pittman (. 1986, p 40) mengutip pernyataan dalam 1.927 presentasi kepada Komisi Radio Federal dari Universitas Negeri Iowa yang menunjukkan optimisme dengan yang radio kemudian dianggap: itu bukan mimpi imajiner membayangkan sekolah besok sebagai lembaga yang sama sekali berbeda dari hari ini, karena penggunaan radio dalam mengajar." Selain lowa, sejumlah universitas lain, terutama Pennsylvania State College, Ohio State University, dan University of Wisconsin, mulai penyiaran umum antara tahun 1911 dan 1922. Pada bulan Februari 1925 Universitas Negeri Iowa menawarkan kursus lima radio pertama untuk kredit. Dari 80 siswa yang terdaftar pada semester pertama, 64 akan pergi untuk menyelesaikan kursus mereka di universitas Pittman, 1986).
Radio sebagai teknologi pengiriman untuk pendidikan di Amerika Serikat, bagaimanapun, adalah gagal. Minat hangat ditunjukkan oleh fakultas universitas dan administrator. dan amatirisme dari beberapa orang yang tertarik, terbukti pertandingan yang buruk bagi komitmen kuat terhadap radio yang ditunjukkan oleh penyiar komersial yang menginginkannya sebagai media untuk iklan. Perhatikan bahwa radio pendidikan telah lebih berhasil di negara-negara berkembang (Tilson, 1994)
Televisi
Televisi pendidikan adalah mengembangkan sedini 1934. Pada tahun itu Universitas Negeri Iowa disajikan siaran televisi dalam mata pelajaran seperti kebersihan mulut dan mengidentifikasi star konstelasi; tahun 1939 stasiun universitas telah disiarkan hampir 400 program pendidikan (Unwin dan McAleese, 1988). Pada tahun yang sama sebuah sekolah tinggi di Los Angeles bereksperimen dengan televisi di kelas (Levenson, 1945). Setelah Perang Dunia II, ketika frekuensi televisi.
Pada tahun 1960 universitas yang diperoleh izin untuk penyiaran 70-an banyak Umum dan televisi Broadcasting Services untuk thelr masyarakat setempat. dialokasikan, 242 dari 2.053 saluran diberikan kepada penggunaan non-komersial. Selain program disiarkan di saluran ini, beberapa televisi pendidikan terbaik dipelopori oleh stasiun komersial. The National Broadcasting Company (NBC) ditayangkan Johns Hopkins University "Continental Kelas," yang digunakan oleh beberapa lembaga pendidikan tinggi untuk instruksi kredit, dan Columbia Broadcasting System (CBS) menyiarkan mereka Sunrise Semester.
Meskipun penyiaran komersial menyerah pada ini penawaran layanan publik, televisi pendidikan bernasib lebih baik daripada radio pendidikan karena kontribusi dari Ford Foundation. Dari tahun 1950 dan seterusnya, Ford memberikan ratusan juta dolar dalam bentuk hibah untuk penyiaran pendidikan. Pada tahun 1962 federal Fasilitas Televisi Pendidikan UU didanai pendidikan konstruksi stasiun televisi. Pada tahun 1965 Komisi Carnegie di Televisi Pendidikan mengeluarkan laporan yang mengarah kepada Kongres melewati Penyiaran Publik Undang-Undang tahun 1967, mendirikan Corporation Penyiaran Publik (CPB)
Pada tahun 1956 sekolah-sekolah umum dari Washington County, Maryland, yang terkait dalam layanan televisi sirkuit tertutup, dan sekitar waktu yang sama Chicago TV Tinggi merintis keterlibatan perguruan tinggi dalam mengajar oleh televisi. Pada tahun 1961 Program Midwest pada Instruksi Airborne Televisi melibatkan enam negara dalam merancang dan memproduksi program-program yang disiarkan dari pemancar diangkut pada DC-6 pesawat. Menurut Unwin dan McAleese (1988), proyek ini, yang berlangsung enam tahun, membantu mendobrak hambatan negara dan membuka jalan untuk siaran pendidikan masa depan dengan satelit.
Instructional Television Fixed Service (ITF) juga datang di tempat kejadian pada tahun 1961 ketika Federal Communications Commission (FCC mengeluarkan lisensi eksperimental untuk Sekolah Sistem Plainedge di Long Island, New York (Curtis dan Biedenback, 1979). ITF adalah biaya-rendah sistem distribusi yang membatasi penerimaan untuk jarak sekitar 20 mil. Sebuah upaya perintis dalam penggunaan microwave adalah Stanford Instructional Television Network (SITN), yang pada tahun 1969 mulai mengudara 120 program rekayasa untuk 900 insinyur di 16 perusahaan anggota (Dipaolo, 1992)
Televisi kabel pertama (CATV) dimulai pada tahun 1952. Pada tahun 1972 FCC diperlukan semua sistem kabel untuk menyediakan saluran pendidikan. Salah satu saluran yang pertama adalah Appalachian Community Layanan Jaringan, berbasis di University of Kentucky, yang berkembang menjadi Learning Channel hari ini. Salah satu upaya pertama untuk membuat videocourse interaktif berada di Columbus, Ohio, pada tahun 1977, yang memungkinkan siswa untuk menanggapi tes dengan menggunakan tombol khusus (Baldwin dan McVoy, 1983).
Audio conferencing.
Audioconferencing berarti melakukan kelas melalui telepon menggunakan jalur publik. Sebuah konferensi dapat dilakukan oleh masing-masing siswa di rumah mereka atau kantor menggunakan handset biasa, namun biasanya ketika kita merujuk ke audioconferencing kami maksud mengajar yang menggunakan peralatan khusus yang terdiri dari pembicara (disebut convener dan mikrofon termasuk sejumlah kelompok yang jauh berbeda dari peserta didik . Hampir setiap jumlah situs dapat bergabung bersama-sama, baik oleh operator atau lebih efisien dengan cara jembatan bahwa setiap panggilan situs sehingga semua situs yang bergabung secara simultan.
Salah satu yang tertua. dan tentu saja sistem terbesar dan paling terkenal, audioconference adalah Jaringan Telepon Pendidikan (ETN) di University of Wisconsin. Ini didirikan pada tahun 1965 sebagai hasil dari proyek AIM, dengan tujuan segera memberikan pendidikan berkelanjutan bagi dokter. Dimulai dengan 18 lokasi dan satu program mingguan, sistem diperluas untuk menggunakan peralatan khusus, 200 lokasi, dan lebih dari 100 program setiap minggu. Sekitar 95 persen dari waktu jaringan digunakan untuk melanjutkan atau noncredit pendidikan, dengan penekanan pada profesi, terutama dokter, pengacara, apoteker, perawat, insinyur, menteri agama, pustakawan. dan pekerja sosial. (Untuk lebih lanjut tentang sejarah ETN, lihat Moore, 1981.)
E.     SATELLIT DAN KEMUNCULANNYA
Usia satelit komunikasi dimulai pada tanggal 6 April 1965, dengan peluncuran satelit Early Bird. Early Bird, INTELSAT kemudian ditunjuk ditimbang £ 76 di orbit dan menawarkan 240 sirkuit telepon atau satu saluran televisi di atas Atlantik Utara. Pada akhir tahun 1967, 4 organisasi Intemational Telecommunications Satellite (INTELSAT satelit berada di orbit, dan hari ini INTELSAT melayani hampir setiap negara di dunia, mengoperasikan sistem global 19 satelit operasional untuk keperluan umum, masing-masing menawarkan 24.000 sirkuit telepon, yang dapat didorong untuk 120.000 sirkuit dengan proses perkalian digital.
Pada pertengahan 1970-an beberapa universitas AS mulai bereksperimen dengan transmisi program pendidikan oleh Aplikasi Teknologi Satelit (ATS). Salah satu yang pertama adalah Universitas Alaska, yang menawarkan program pendidikan berkelanjutan bagi para guru. NASA (National Aeronautics and Space Administration) menggunakan satelit yang sama untuk menyampaikan program pendidikan untuk lebih dari 2.500 desa di India (Rossman, 1992). Pendidikan Pan-Pacific dan Komunikasi Percobaan oleh satelit (PEACESAT) diciptakan pada tahun 1971 di Univernsity Hawaii untuk menyediakan telekomunikasi satelit selama sekitar 20 pulau Pasifik. Ia menggunakan Ars-1 satelit untuk program pendidikan, sosial, lingkungan, dan kesehatan.
Layanan satelit tetap beroperasi pada daya rendah, dan peralatan yang dibutuhkan untuk mengirim dan menerima sinyal cukup mahal. Program biasanya dikirimkan ke stasiun yang kemudian mendistribusikannya dengan ITF atau networs terestrial menerima. Teknologi baru dari Broadcast Satellite Direct DBs) yang telah dikembangkan pada 1990-an memungkinkan individu untuk menerima program direcy di rumah mereka atau untuk masing-masing sekolah untuk menerima langsung di sekolah. Piring satelit DBS kecil dan murah (sekitar $ 300); Namun, mereka tidak dapat dikendalikan sehingga harus ditujukan hanya penyedia program satu satelit.
Selama tahun 1980 ada ketersediaan yang semakin meningkat dari disiarkan memungkinkan melalui ITF, televisi kabel, dan saluran satelit. Padahal itu adalah Universitas Terbuka Inggris yang menyebabkan ledakan minat dalam mengajar jarak jauh di seluruh dunia, apa yang menyebabkan minat yang sama di Amerika Serikat adalah ketersediaan teknologi baru, terutama teknologi satelit. Perangkat organisasi Amerika untuk menggunakan teknologi baru ini adalah konsorsium. Asosiasi avoluntary lembaga independen yang berbagi biaya. pekerjaan. dan hasil perancangan. memberikan, dan mengajar kursus pendidikan
Salah satu konsorsium tersebut pertama diselenggarakan pada tahun 1975 dan diberi nama Universitas Mid-America (UMA). UMA didirikan oleh sembilan universitas Midwest, berdasarkan program berbasis video yang sukses di University of Nebraska. Idenya adalah bahwa masing-masing perguruan tinggi akan menghasilkan program yang akan tersedia untuk setiap siswa dalam konsorsium (McNeil. 1980) UMA dihentikan pada tahun 1982 karena pendaftaran yang rendah, biaya produksi video high, dan hilangnya dukungan dana. Namun, belajar mandiri program menekankan azas ukuran penggunaan video terus di sebagian besar perguruan tinggi yang membentuk konsorsiun.
The National University telekonferensi Network (NUTN)
NUTN dikandung pada pertemuan WCHA di Washington, DC, pada bulan Februari 1982. J. o. Grantham, Direktur Universitas Perpanjangan di oklahoma State University, memimpin dalam mengadakan konferensi perencanaan bulan berikutnya di Kansas City. Dari 70 lembaga anggota NUCEA, 40 berpartisipasi dan setuju untuk bekerja sama untuk merencanakan dan menyampaikan program-program pendidikan melalui satelit. Jaringan didirikan dengan 66 universitas dan Smithsonian Institution sebagai anggota, dan dengan basisnya di Oklahoma State University. Pindah ke Old Dominion University pada tahun 1994. (Untuk latar belakang pada NUTN, lihat Oberle, 1990.)
Di antara faktor yang berkontribusi terhadap berdirinya NUTN adalah beberapa alasan yang sama untuk ekspansi yang cepat dari bentuk-bentuk pendidikan jarak jauh pada 1980-an: sumber daya yang terbatas. baik keuangan dan manusia, menurun pendaftaran. ledakan informasi. dan perubahan mendasar dalam masyarakat bagaimana Amerika sedang berkomunikasi. Sukses konsorsium itu karena fleksibilitas dan otonomi daerah itu disediakan. Hampir semua lembaga pendiri percaya bahwa dengan mendukung salah satu kampus untuk mengembangkan kursus atau program satu kali untuk dibagikan dengan seluruh kelompok, mereka tidak hanya dapat mengurangi biaya tetapi melayani lebih banyak orang juga.
NUTN memungkinkan anggotanya untuk berbagi pengalaman mereka dengan teknologi telekonferensi satelit untuk keuntungan semua orang. Mereka menemukan bahwa teknologi bekerja dengan baik dan bahwa tantangan utama adalah kualitas program biaya pengelolaan produksi, pemasaran yang efektif, dan fakultas univercity meyakinkan dan administrator dari nilai teleconference. Hal: juga perlu dicatat bahwa model NUTN bekerja karena cocok dengan usaha bebas yang sangat dan filsafat kewirausahaan kebanyakan universitas AS. Sebuah teleconference pada topik tepat waktu yang dipasarkan dengan baik dapat menarik penonton di ratusan situs dan menghasilkan pendapatan yang cukup besar untuk origininstitution tersebut.
National Technology University (NTU)
NTU adalah konsorsium bersifat sama sekali berbeda. Didirikan pada tahun 1985 dan berbasis di Fort Collins. Colorado, itu adalah lulusan universitas menawarkan terakreditasi dan program pendidikan berkelanjutan di bidang teknik, dan penghargaan derajat sendiri. Namun, NTU memiliki fakultas atau kampus sendiri; hal itu bergantung pada kursus yang diajarkan oleh fakultas di universitas-universitas besar di seluruh negeri. Awalnya, program disediakan dari kolam 24 universitas, dan hari ini 45 berpartisipasi. Kursus uplink ke NTU melalui satelit dari universitas yang berasal dan kemudian didistribusikan melalui satelit oleh NTU.
Keberhasilan NTU dapat dikaitkan dengan dedikasi dan energi
yang pendiri Lionel Baldwin sendiri seorang insinyur, serta pasar tertentu
sebagai niche menempati Engineering adalah cepat lapangan, dan insinyur
berubah sangat tergantung pada mengetahui tentang perkembangan baru. organisasi yang cukup bersedia membayar harga yang signifikan untuk menjaga insinyur mereka up to date, terutama ketika seperti pelatihan in-service yang disediakan dengan cara yang menghilangkan biaya perjalanan dan waktu jauh dari pekerjaan. Rekayasa profesor bersedia untuk berpartisipasi karena mereka menerima renumerasi keuangan bagi setiap siswa NTU yang mengambil couses mereka. Selain itu, bentuk teknologi televisi yang terlibat ("kelas terang") tidak memerlukan perubahan nyata dalam metode pengajaran yang biasa mereka.
Kedua NUTN dan NTU menggambarkan beberapa elemen kunci dari konsorsium teleconference dan bentuk baru dari pendidikan jarak jauh yang didorong pasar yang muncul di Amerika Serikat dan elsewherc. Karena mereka mewakili sebuah kolam besar universitas, mereka dapat menawarkan pilihan yang luas dari kursus untuk calon klien (baik individu atau organisasi). Dengan demikian konsorsium dapat menyediakan berbagai baik kursus daripada anggota tunggal bisa, tidak peduli seberapa besar atau didirikan mereka. Kedua, anggota konsorsium bersaing satu sama lain untuk menawarkan kualitas terbaik dan paling tepat waktu kursus, memperkenalkan elemen kompetitif di semua tingkatan (termasuk profesor individu dan kursus mereka ajarkan) yang sebagian besar telah absen dari sistem pendidikan AS. Akibatnya, kebutuhan pelanggan (siswa, karyawan, perusahaan) mendikte yang kursus dalam permintaan dan karenanya berharga, tidak sering esoteris. Bunga akademisi Paruh kedua tahun 1980-an dan awal 1990-an melihat munculnya banyak konsorsium pendidikan jarak jauh lebih didasarkan pada televisi satelit, dan juga industri besar TV bisnis "yang disampaikan oleh satelit. Akan lebih banyak tentang hal ini dalam bab berikutnya.
Videoconfren dua arah
Konsorsium yang dijelaskan di atas menggunakan satu-arah video dua-arah audio komunikasi. Peserta di semua situs melihat dan mendengar piesenters dari situs yang berasal tapi hanya bisa mengatasi mereka dengan peserta audio yang tidak dapat melihat peserta lain tapi bisa mendengar mereka. Salah satu teknologi terbaru yang akan digunakan dalam pendidikan jarak jauh adalah dua arah videoconferencing. Ada beberapa cara yang videoconference dapat disampaikan. dan mereka jatuh ke dalam dua jenis utama. Metode yang lebih tua telah ada dalam format digital sejak awal 1980-an dan terdiri dari pengajaran dari satu kelas ke yang lain menggunakan teknologi komunikasi data khusus untuk transmisi pada tingkat TI (1,5 mbps., Atau megabit per detik) dengan 384 kbps (kilobit perdetik ). Sinyal video dikompresi oleh alat yang disebut codec. Beberapa tahun yang lalu codec besar seperti kulkas, tapi hari ini dapat dipasang di dalam komputer pribadi. Akibatnya, videoconference sekarang mungkin pada tingkat transmisi serendah 56 kbps dan itu adalah umum sekarang untuk memberikan instruksi oleh teknologi ini secara individual pada komputer desktop pelajar.
Sering disebut sebagai videotelephony, teknologi ini dikaitkan dengan ISDN, yang menyediakan untuk 128 kbps transmisi data untuk biaya yang sama sebagai panggilan telepon standar dan sekarang tersedia di sebagian besar kita. daerah metropolitan. Saluran telepon serat optik membuat video dua-arah mungkin pada kecepatan data yang lebih tinggi (45 mbps). Dengan demikian teknologi terbaru ini memungkinkan untuk videoconference antara kelompok-kelompok kecil peserta didik dan kelompok lainnya. atau antara peserta didik dan instruktur mereka, dengan video yang ditampilkan di jendela langsung di komputer pribadi peserta.

F.     JARINGAN KOMPUTER DAN MULTIMEDIA
Menjelang akhir Perang Dunia II ketika mengambil tentara tiga hari untuk menghitung lintasan balistik, komputer, ENIAC, yang diciptakan akan melakukan pekerjaan dalam 20 detik. Beberapa tahun kemudian komputer pertama dengan kapasitas penyimpanan program. EDSAC, mulai beroperasi di Inggris. Mikroprosesor diciptakan oleh Intel pada tahun 1971, dan komputer pribadi pertama, Altair 8800, datang ke pasar pada tahun 1975. Pada tahun 1989, menurut Biro Sensus Amerika Serikat, 15 persen dari seluruh rumah tangga di Amerika Serikat memiliki pribadi komputer dan hampir setengah dari semua anak memiliki akses ke komputer di rumah atau di sekolah. Pada akhir tahun 1992 ada lebih dari 50.000 wcre komputer mainframe di dunia. termasuk hampir 1.000 superkomputer dan lebih 137 juta komputer pribadi. Amerika Serikat memiliki enam kali lebih banyak komputer Jepang, delapan kali lebih banyak Jerman, dan sepuluh kali Inggris, tiga pengguna terbesar berikutnya (Juliussen dan Juliussen, 1993).
Dalam pendidikan komputer digunakan sebagai alat yang berdiri sendiri ketika seorang siswa membaca teks, mendengarkan suara, dan pandangan gambar yang disimpan dalam sebuah program yang disimpan pada disk, saat ini biasanya CD-ROM disc Siswa dapat memilih jalan melalui berbagai jalur informasi, dan ini kadang-kadang disebut oleh penggemar komputer sebagai "interaksi." (Dalam bab berikutnya kita akan label jenis interaksi "interaksi peserta didik-konten.") Namun, interaksi tersebut tidak dengan sendirinya memenuhi syarat program komputer sebagai pendidikan. Untuk program untuk pendidikan harus ada hubungan antara peserta didik dan guru. Seperti bahan direkam lainnya, program komputer menjadi bagian pendidikan jarak jauh ketika mereka dihubungkan oleh teknologi telekomunikasi untuk memberikan interaksi, baik tertunda atau secara real time, dengan instruktur.
Menghubungkan komputer dengan telekomunikasi dicapai untuk kedua peserta didik dan untuk belajar kelompok. Ketika itu untuk kelompok, biasanya disebut sebagai audiographics. Para audiographics merujuk pada berbagai sistem yang mengirimkan grafis melalui saluran telepon standar dan dengan demikian meningkatkan sebuah audioconference. Sistem audiographics paling umum terdiri dari serangkaian komputer pribadi terkait melalui sistem telepon umum. Peripheral yang dapat menempel pada komputer termasuk tablet dan pena cahaya, kamera yang mengirimkan gambar lambat-scan, dan scanner untuk dokumen transmisi. Ketika dihubungkan melalui jembatan, komputer di semua situs memungkinkan siswa dan guru untuk berinteraksi secara real time dengan gambar grafis dan visual serta pesan audio.
Jaringan komputer menghubungkan komputer pribadi dengan guru system.The telepon dapat mempersiapkan bahan ajar pada komputer pribadinya dan mengirimkan mereka kepada siswa di mana saja di dunia melalui internet, jaringan komputer mainframe. Guru kemudian dapat melakukan interaksi konferensi komputer secara real time atau asynchronous melalui E-mail dan papan buletin. Siswa dapat berkomunikasi satu sama lain dan mencari informasi di database dunia. Dengan ISDN dan jalur serat optik. serta perbaikan dalam teknologi kompresi, teknologi sekarang muncul terdiri dari konvergensi komputasi, percetakan TV, dan telekomunikasi di workstation multimedia yang memungkinkan komunikasi di semua media, dari rumah atau bekerja, pada satu-ke-satu atau satu-ke-banyak secara real time. Ini mungkin tampak bahwa Sejarah telah datang lingkaran penuh. karena dalam banyak cara mengajar dan belajar dengan media ini pasti kursus korespondensi elektronik usia.